BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik pemerintah dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan tidak terkecuali perusahaan perbankan. Untuk menilai kinerja keuangan perbankan umumnya digunakan lima aspek penilaian yaitu CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity, Sensitivity To Market Risk). CAMELS merupakan faktor yang sangat menentukan predikat kesehatan suatu bank. Aspek tersebut satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Aspek capital meliputi (CAR), aspek assets meliputi (BDR) dan (CAD), aspek earning meliputi (ROA), dan (BOPO), sedangkan aspek liquidity meliputi (LDR) dan (Call Money), Sensitivity To Market Risk meliputi (Potential Loss Suku Bunga) dan (Potential Loss Nilai Tukar) juga (Ekses Modal). Lima dari enam aspek tersebut masing-masing capital, assets, management, earning, liquidity, Sensitivity To Market Risk dinilai dengan menggunakan rasio keuangan.
Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan bermanfaat dalam menilai kondisi keuangan perusahaan perbankan. Penelitian rasio keuangan baik secara individu maupun secara construct untuk menilai kinerja dan pengujian kekuatan hubungan rasio keuangan dengan kinerja keuangan perbankan, menurut pengamatan peneliti jarang dilakukan. Hal ini didasari oleh beberapa alasan antara lain keuangan perusahaan perbankan sedikit berbeda dengan rasio keuangan sejenis perusahaan lainnya. Hal ini ditunjukan oleh Perbankan yang diatur khusus dalam Standar Akuntansi Keuangan No.3(IAI, 2004).
Sistem perbankan yang baik di suatu negara tergantung dengan baik tidaknya tingkat kesehatan bank yang ada di negara tersebut, karena perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling sentral peranannya dalam memobilisasi dana masyarakat.
Dari uraian tersebut terlihat bahwa penilaian sehat tidaknya suatu bank dengan menggunakan metode CAMELS merupakan salah satu faktor untuk melihat kondisi serta tingkat kesehatan bank, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai tingkat kesehatan perbankan dengan menggunakan metode CAMELS terhadap bank yang go public di bursa efek saham. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Analisis Tingkat Kesehatan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Menggunakan Metode CAMELS”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian data yang penulis telah sampaikan mengenai metode CAMELS perihal tingkat kesehatan bank maka, dalam penulisan ilmiah ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
Bagaimana penilaian tingkat kesehatan bank pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
1.3 Batasan Masalah
Rasio keuangan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio CAMELS. Dalam penelitian ini tidak membahas mengenai faktor manajemen dan faktor yang bersifat teknis, sosial, ekonomi yang mendasari kinerja perbankan. Agar penulisan ini tidak menyimpang dari pokok
mengenai bahasan dan lebih terperinci, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas dengan menggunakan perhitungan rasio keuangan CAMELS tahun 2007-2009 pada bank yang go public di BEJ yaitu Bank Negara Indonesia.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah :
Untuk mengetahui bagaimana penilaian tingkat kesehatan bank pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada periode tahun 2007 – 2009.
1.5 Manfaat Penelitian
Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Peneliti dan Akademis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian selanjutnya serta memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan, serta mengandung pemikiran yang lebih luas dari kalangan akademis untuk menyempurnakan atau melengkapi penelitian ini.
2. Kebijakan
Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai masukan untuk kebijaksanaan manajemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
1.6 Metode Penelitian
1.6.1 Objek Penelitian penulisan
Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan mengadakan penelitian pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav.1, Jakarta 10220,Indonesia.
1.6.2 Data/Variabel yang digunakan
Dalam melaksanakan Penulisan Ilmiah ini, penulis menggunakan data yang dibutuhkan dari laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yaitu berupa Laporan Neraca, Laporan Kualitas Aktiva Produktif, Laporan Laba-Rugi, dan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada tahun 2007-2009.
1.6.3 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka adalah mencari dan menelaah referensi yang berasal dari buku, literatur, catatan materi atau penulisan ilmiah lainnya yang dapat membantu penulis dalam menyusun penulisan ilmiah ini.
2. Metode Studi Lapangan
Metode Studi Lapangan adalah proses pengumpulan data yang akan memberikan gambaran secara garis besar mengenai objek penelitian.
1.6.4 Alat Analisis Yang Digunakan :
Alat analisis yang digunakan penulis adalah :
1.Analisis Deskriptif
Yakni menganalisis masalah dengan cara mendeskrpisikan melalui tabel, grafik, dan alat bantu deskriptif lainnya.
2.Analisis Kuantitatif
Yakni menganalisis data dengan cara statistik dan mendeskripsikan melalui perhitungan antar dua komponen atau lebih dengan menggunakan rumus-rumus yang sesuai dengan data yang di dapat. Rumus yang digunakan natara lain seperti
: CAR, BDR, CAD, ROA, BOPO, LDR, Call Money, Potential Loss Suku Bunga dan Potential Loss Nilai Tukar .
Assalamualaikum
BalasHapusboleh minta dlm bentuk pdf mb???suwun :)